AKSI DAN GERAKAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP BERKOLABORASI DENGAN DINAS PERHUBUNGAN LAKUKAN PEMBERSIHAN DAN PERBAIKAN PENERANGAN JALAN

Kota Bima, 9 Maret 2025

Pada tahun 2002 Bima di mekarkan sesuai amanat Undang-undang Nomor 13 tahun 2002 melaui pembentukan wilayah Kota Bima. Kota Bima memliki 5 kecamatan dan 41 kelurahan, dengan luas wilayah 222,25 Km2 serta jumlah penduduk tahun 2023 berjumlah 161.362 jiwa dengan kepadatan rata-rata 726 jiwa/Km².

Sebagai sebuah daerah yang sudah kurang lebih 21 tahun terbentuk, Kota Bima memiliki karakteristik perkembangan wilayah yaitu: pembangunan infrastruktur yang cepat, perkembangan sosial budaya yang dinamis, dan pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi.

Kota Bima bukan hanya tempat tinggal, tetapi diharapkan menjadi ruang dan tempat hidup yang nyaman, aman, dan tentram bagi semua yang hidup diatasnya.

Hari ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima berkolaborasi melakukan Aksi dan Gerakan nyata. Melaksanakan aksi pembersihkan sampah, pemangkasan pohon yang membahayakan pengguna jalan, merapikan taman, dan memperbaiki penerangan jalan yang selama ini dikeluhkan banyak warga.

Langkah cepat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Bima mendapat apresiasi dari Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab menjaga kebersihan dan keamanan kota bukan hanya milik pemerintah, tetapi harus menjadi kesadaran kolektif seluruh warga.

Di bawah arahan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, Syarief Rustaman, S.Sos., M.Ap., petugas persampahan bergerak dari pagi hingga siang, memastikan jalur-jalur utama terbebas dari tumpukan sampah yang mengganggu. Tidak hanya itu, mereka juga membersihkan drainase yang sering tersumbat, mengantisipasi potensi banjir saat hujan tiba.

“Kami bekerja bukan untuk diri sendiri, tapi untuk semua warga Kota Bima. Namun, kami tidak bisa sendirian. Jika sampah terus dibuang sembarangan, maka pekerjaan ini tidak akan pernah selesai. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Syarief Rustaman dengan nada tegas.

Ia juga mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan ketertiban. Menurutnya, program sebesar apa pun dari pemerintah tidak akan berjalan maksimal jika masyarakat tetap abai dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kami sudah bergerak, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan sudah bekerja. Sekarang giliran masyarakat untuk ikut menjaga. Jangan buang sampah sembarangan, jangan biarkan lampu jalan yang rusak tanpa dilaporkan, dan jangan hanya menunggu pemerintah bekerja tanpa ikut membantu. Kota Bima adalah rumah kita, dan rumah ini harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Dengan aksi nyata yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan, diharapkan Kota Bima semakin tertata, lebih bersih, dan lebih aman bagi semua warganya. Namun, apakah semua ini cukup jika hanya pemerintah yang bekerja? Kota ini membutuhkan lebih dari sekadar keluhan—kota ini butuh aksi nyata dari kita semua.

Sampah masalah bersama dengan pengelolaan yang tepat sampah dapat menjadi berkah dan sumber daya yang bermanfaat bagi kehidupan...

Ayo hentikan membuang sampah sembarangan

Pilah sampah dari sumbernya

buanglah sampah pada tempatnya

(Tr)