Kota Bima kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bidang pendidikan dan lingkungan hidup. Salah satu sekolah di Kota Bima, SDN 11 Manggemaci, berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Penyerahan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Kamis, 11 Desember 2025, bertempat di Gedung Sasana Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Berdasarkan daftar penerima penghargaan untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, SDN 11 Manggemaci menjadi satu-satunya sekolah dari Kota Bima yang berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2025, bersanding dengan sejumlah sekolah dari Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Selain itu, Walikota Bima H. A. Rahman, SE, juga menerima apresiasi dan penghargaan langsung dari Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, sebagaimana tertuang dalam surat Nomor B.1671/A/SDM.5.2/12/2025 tertanggal 12 Desember 2025.

Dalam surat tersebut, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas keberhasilan Walikota Bima dalam membina dan mendorong sekolah-sekolah di Kota Bima untuk menerapkan budaya ramah lingkungan melalui Program Adiwiyata.

Program Adiwiyata dinilai mampu menanamkan perilaku peduli lingkungan sejak dini, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan, serta membentuk generasi muda yang berwawasan lingkungan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen, kebijakan, serta dukungan Pemerintah Kota Bima yang konsisten dalam pembinaan sekolah-sekolah.

Walikota Bima menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan, serta menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah daerah, sekolah, tenaga pendidik, peserta didik, dan seluruh elemen masyarakat.

Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus memperkuat pembangunan berkelanjutan melalui sektor pendidikan dan lingkungan hidup.

Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Bima untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan menjadikan Program Adiwiyata sebagai budaya bersama dalam dunia pendidikan.***