Pangkas Pohon Berisiko Tumbang, DLH Kota Bima: Bentuk Siaga Musim Hujan
Kota Bima - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima bergerak cepat melakukan pemangkasan pohon yang berisiko tumbang di sejumlah titik. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Wali Kota Bima pada Rapat Koordinasi bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah awal pekan ini. Arahan tersebut menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem di penghujung tahun, termasuk dengan memastikan kondisi pohon dan bangunan tetap aman.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima segera melakukan pemantauan di beberapa kelurahan yang dinilai memiliki potensi risiko, seperti Kelurahan Penatoi, Kelurahan Panggi, Kelurahan Monggonao, dan Kelurahan Sarae. Kegiatan pemangkasan dimulai pada Rabu (05/11/2025) dengan menurunkan tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Perhubungan. Pemangkasan dilakukan di kawasan Cabang Malake, Kelurahan Paruga, serta di Jalan Kesatria, Kelurahan Penatoi.
Hari ini Kamis (06/11/2025), kegiatan serupa dilanjutkan di depan Kantor Kelurahan Pangi. Upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif pemerintah daerah untuk mencegah potensi bahaya yang dapat ditimbulkan akibat pohon tumbang, terutama di area padat aktivitas masyarakat.
Selain melakukan pemangkasan, Pemerintah Kota Bima juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kewaspadaan lingkungan. Dilarang keras membakar pohon peneduh secara sengaja yang berakibat kerusakan/mati pada pohon. Warga diminta segera melaporkan kepada pihak kelurahan jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang serta tidak membuang sampah sembarangan, baik di lahan kosong, fasilitas umum, sungai, parit dan lainnya.
Melalui langkah terpadu ini, Pemerintah Kota Bima berharap tingkat kesiapsiagaan masyarakat dapat meningkat sehingga risiko bencana akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan.
(PPID-DLH KOTA BIMA)