Kota Bima, 12 September 2025 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima menginisiasi kegiatan Gotong Royong Serentak di lima kecamatan se-Kota Bima sebagai langkah nyata implementasi Gerakan Kota BIMA BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri). Agenda ini tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga meneguhkan kembali budaya gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Kota Bima.

Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WITA dan dipusatkan di kawasan Paruga Nae, Kecamatan Mpunda, dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH. Seluruh jajaran OPD, ASN, TNI-Polri, hingga elemen masyarakat turut terlibat aktif.

Plt. Kepala DLH Kota Bima, Syahrial Nuryadin, S.IP, MM, menyampaikan bahwa gotong royong serentak ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“DLH Kota Bima menginisiasi gerakan ini sebagai upaya mempercepat terwujudnya Kota Bima yang BISA. Gotong royong bukan hanya membersihkan sampah, tetapi juga membangun rasa memiliki terhadap lingkungan kita bersama,” ujarnya.

Dalam arahannya, Wali Kota Bima menekankan bahwa kebersihan kota merupakan tanggung jawab bersama. “Jika kita rawat bersama, kota kita akan semakin indah, sehat, dan membanggakan,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota menegaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan rutin agar menjadi budaya sehari-hari, bukan sekadar seremonial.

Berdasarkan Surat Wali Kota Bima Nomor 600.4/555/DLH/IX/2025, gotong royong serentak ini dibagi dalam lima wilayah strategis dengan melibatkan OPD, kelurahan, dan masyarakat:

• Wilayah Timur (Jalan menuju TPA), melibatkan Sekretariat DPRD, Diskominfo, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, DLH, Bagian Prokopim, Puskesmas Kumbe, serta sejumlah kelurahan.

• Wilayah Raba (Sekitar Gedung Seni Budaya – Lapangan PU), dipimpin Asisten Perekonomian dengan dukungan Dinas Sosial, Koperindag, Dikpora, Disnaker, BRIDA, BPBD, serta kelurahan terkait.

• Wilayah Mpunda (Paruga Nae dan sekitarnya), dipimpin langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota bersama OPD teknis serta kelurahan di wilayah Mpunda.

• Wilayah Rasanae Barat (Sepanjang Terminal Dara – Koramil), melibatkan Bappeda, Dinas Kesehatan, Perumahan dan Permukiman, Satpol PP, dan kelurahan setempat.

• Wilayah Asakota (Perbatasan Jatibaru Barat – Jatibaru Timur), dipimpin Staf Ahli Wali Kota bersama Dishub, DPMPTSP, Dinas Pemberdayaan Perempuan, RSUD, dan Puskesmas Jatibaru.

DLH Kota Bima menegaskan bahwa kegiatan gotong royong serentak ini akan terus didorong menjadi agenda rutin, agar tumbuh budaya menjaga kebersihan dan lingkungan hidup dari tingkat rumah tangga hingga ruang publik.

Dengan sinergi semua pihak, DLH Kota Bima optimistis semangat gotong royong ini akan mempercepat terwujudnya Kota Bima yang benar-benar BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri).

(PPID-DLH KOTA BIMA)